Sekitar 450 tahun sebelum Masehi ahli filsafat Yunani Leucippus dan Democritus menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos ( a:tidak dan tomos: terbagi).
Pada tahun
1808 seorang guru kimia dari Inggris John Dalton (1766-1844) mengajukan
pemikiran tentang atom yang dikenal dengan istilah “model atom Dalton”
dengan intisari sebagai berikut:
- Setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom.
- Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda pula. Dengan demikian, banyaknya macam atom sama dengan banyaknya macam unsur.
- Atom-atom tidak dapat dirusak . Atom-atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan melalui reaksi kimia.
- Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru daaan akan saling terikat satu sama lain dengan rasio atau perbandingan bilangan tertentu.
Dalam
gambar-gambar atom dari unsur yang berbeda diberi warna yang berbeda hanya
untuk menunjukkan bahwa atom tersebut berasal dari unsur yang berbeda.
Pewarnaan ini bukan warna dari atom itu sendiri.
Dalam
keadaan tunggal atom tidak memiliki sifat-sifat tertentu, seperti warna, wujud,
massa jenis, daya hantar listrik, titik didih, titik leleh, dll. Sifat-sifat
itu baru muncul jika atom-atom dalam jumlah besar bergabung membentuk kumpulan
atom dengan cara-cara tertentu. Cara-cara atom berikatan akan menentukan sifat
dari zat yang dibentuk.
Para ahli
kimia menyusun unsur dan senyawanya dalam suatu sistem periodik unsur
yaitu suatu tabel yang berisi 118 unsur yang berada dalam keadaan bebas ataupun
senyawanya di alam bahkan juga unsur-unsur yang hanya ada di laboratorium.
Kolom dalam sistem periodik unsur disebut golongan.
Dalam setiap golongan hanya terdapat satu golongan unsur. Dalam satu golongan,
unsur-unsur akan disusun sesuai dengan kenaikan nomor massa.
Unsur-unsur golongan utama diberi
tambahan simbol A dibelakang nomor golongannya. Unsur-unsur dalam
golongan utama pertama (IA) disebut unsur golongan logam alkali
(hidrogen bukan logam jadi tidak termasuk logam alkali). Golongan utama kedua
(IIA) unsur logam alkali tanah. Unsur-unsur dalam golongan utama ketujuh
(VIIA) disebut unsur golongan halogen, dan unsur dalam golongan utama
kedelapan (VIIIA) disebut unsur golongan gas mulia.
Setiap baris sistem periodik dimulai
dengan unsur logam alkali dan berakhir dengan unsur gas mulia. Unsur-unsur yang
merupakan satu golongan akan ditemukan kembali sifat atomnya secara periodik
dalam setiap baris. Oleh karena itu baris dalam sistem periodik disebut periode.
Nomor periode ditulis dengan angka 1,2,3,4,5,6, dan 7. Periode pertama hanya
unsur hidrogen dan helium
Dalam sistem periodik, setiap unsur
ditulis dalam bentuk lambang disertai nomor atom dan nomor massa.
Lambang atom unsur litium adalah Li
Nomor atom unsur Li adalah 3
Nomor massa unsur Li adalah 6
Nah, berikut ini merupakan video tentang atom, silahkan disimak...
Nah, berikut ini merupakan video tentang atom, silahkan disimak...
0 komentar:
Posting Komentar